Senin, 17 Desember 2018

Shell Programing pada Linux


Apa itu Shell ?
            shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.



Apa Pemrograman Shell ?
            Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.



Langkah-langkah untuk menulis Script Shell :



Gunakan editor seperti editor Vi dan simpan file dengan extensi .sh

Ketikan perintah vi percobaan.sh, vi digunakan untuk memanggil text editor vi sedangkan percobaan.sh adalah nama filenya. Kemudian tekan enter dan masukan sourcode dibawah ini. Jangan lupa untuk menekan tombol i terlebih dahulu agar kita bisa memasukan text di text editor vi.

Setelah selesai untuk dapat keluar dan menyimpan filenya tekan esc lalu ketik → wq kemudian tekan enter maka akan tampilannya akan menjadi seperti berikut :



Kemudian kita tekan enter dan tara program shell pun berjalan :

Selanjutnya tinggal kita pilih saja, contoh saya memilih nomor 1 maka akan muncul tulisan berikut :

Kelebihan Shell Linux :
  •          Kebanyakan konfigurasi sistem dapat dilakukan dari shell command.
  •         Linux shell memberikan fleksibilitas terutama saat anda bekerja dengan banyak file.
  •          Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah  data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan maintenance sistem pada single mode dapat anda lakukan lewat shell command.


Sekian Contoh Shell Programming Pada Linux semoga artikel ini dapat bermanfaat. 


Senin, 10 Desember 2018

Sistem Direktori dan Berkas pada Linux

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Halloooo netizen...blog kali ini akan membahas tentang Sistem Direktori dan Berkas pada Linux. Kuy langsung aja kita cari tau dasar teorinya  J

Jadii sistem berkas Linux diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. begitupula pada Unix Level tertinggi dari sistem berkas adalah direktori root [/]. Dalam Desain Linux, semua dianggap sebagai berkas, tidak terkecuali partisi hard disk, dan removable media. 
Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori ada di bawah direktori root [/] tadi.

Di bawah direktori root [/] ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. 
Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
/bin - aplikasi biner penting
/boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
/dev - berkas peranti (device)
/etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
/home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
/lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
/lost found - menyediakan sistem lost found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
/media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
/mnt - untuk me-mount sistem berkas
/opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
/root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
/sbin - sistem biner penting
/sys - mengandung informasi mengenai system
/tmp - berkas sementara (temporary)
/usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
/var - berkas variabel seperti log dan database

Langsung aja ke latihan yuk gengsss..

Latihan 1. Direktori

1) Melihat direktori HOME :
o $ pwd
o $ echo
o $ HOME


2) Melihat direktori actual dan parent direktori :
o $ pwd
o $ cd .
o $ pwd
o $ cd ..
o $ pwd
o $ cd


3) Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori :
o $ pwd
o $ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A $ ls –l
o $ ls –l A
o $ ls –A/D


4) Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya. 
o $ rmdir B (terdapat pesan eror, mengapa ?
o $ ls –l B
o $ rmdir B/F B
o $ ls –l B (terdapat pesan eror, mengapa?)


5) Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain :
o $ pwd
o $ ls -l
o $ cd A
o $ pwd cd ..
o $ pwd
o $ cd /home/<user>/C
o $ pwd
o $ cd /<user>/C


Latihan  2. Manipulasi file

1) Perintah cp untuk mengopi  file atau seluruh direktori :
o $ cat> contoh Membuat sebuah file [Ctrl+d]
o $ cp contoh contoh 1
o $ ls -l
o $ cp contoh A
o $ ls –l A
o $ cp contoh contoh1 A/D
o $ ls –l A/D



2) Perintah mv untuk memindah file :
o $ mv contoh contoh2
o $ ls -l
o $  mv contoh1 contoh2 A/D $ ls –l A/D
o $ mv contoh contoh1 C $ ls –l C


3) Perintah rm untuk menghapus file :
o $ rm contoh2
o $ ls –l
o $ rm –I contoh
o $ rm –rf A C
o $ ls –l


Latihan 3. Symbolic Link

1) Membuat shortcut (file link) :
o $ echo “Hallo apa kabar”>halo.txt
o $ ls –l
o ln halo.txt z$ ls -l
o cat z
o mkdir mydir
o ln z mydir/halo.juga
o cat mydir/halo.juga
o ln -s z bye.txt $ file bye.txt $ cat bye.txt

   



Latihan 4. Melihat Isi File
o $ ls -l
o $ file halo.txt $ file bye.txt



Latihan 5. Mencari File
1) Perintah find
o $ find/home –name”*.txt” –print> myerror.txt
o $ cat myerror.txt
o $ find .-name”*.txt” –exec wc –l ‘{}’ ‘;’


2) Perintah which
o $ which ls

3) Perintah locate
o locate”*.txt”




        Setelah mempelajari tentang struktur directory dilinux , ternyata tata letak sebuah karnel dan registry Linux sangat terstruktur, dari mulai file booting, strorage, kode kode biner, dan aplikasi yang terinstall diatas mesin linux ini seperti web server, IDE untuk merangkai kode program sampai ke management resource sangat terstruktur dengan nama directory tertinggi (root) “/”.


Oke gengs........ mungkin cukup sekian kita mempelajari beberapa perintah  sistem direkotori dan berkas pada Linux yang sering digunakan. Semoga dapat bermanfaat. Dan mohon maaf apabila banyak kekurangan... See u next time on my new blog    J J J


Wa’alaikumusSalam Warahmatullahi Wabarakaatuh...
         





Senin, 03 Desember 2018

OPERASI INPUT OUTPUT (dalam Linux)

A.    Proses I/O
            Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut eksekusi program  yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses degan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.

B.     File Descriptor
            Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresntasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya
  •  0  Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh adalah := keyboard (standar input)
  • 1 = layar (standar output)
  • 2 = layar (standar error)
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi perlatan hardware sama dengan file.

A.     Pembelokan (Redirection)
            Pembelokan dilakukan untuk standar input, output, dan error. Yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah :

            0          <          atau     <          pengganti standar input
            1          >          atau     >          pengganti standar output

B.     Saluran (Pipeline)
            Mekanisme saluran digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.

            Input  →  Process1  →  Output  →  Process2  →   Output

Process1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai Input oleh Process2. Hubungan output input ini dinamakan saluran, yang menghubungkan Process1 dengan Process2 dan dinyatakan dengan simbol pipe ( | )

                                    Process1         |           Process2

A.    Filter
            Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standar input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standar output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.

Pada sebuah rangkaian pipa    :

                        P1  |  P2  |  P3  . . .  |  Pn-1  |  Pn

Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus merupakan utilitas. Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
·         Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
·         Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karkter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan opsi -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan opsi –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan opsi –c. Jika salah satu opsi tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
·         Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter
·         Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris baris masukannya yang ditentukan pada opsi –c.
·         Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi,  biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.


LATIHAN

Latihan 1 : File Descriptor 


Latihan 2 : Pembelokan ( redirection


Latihan 3 : Saluran ( Pipeline )



Latihan 4 : Filter



Sekian dan maaf apabila masih banyak kekurangan 

Senin, 26 November 2018

Terminal Linux dan perintah (command)

Terminal merupakan tool(alat) berbasis text yg digunakan untuk berinteraksi dengan komputer.. Atau dapat dikatakan antarmuka yang menghubungkan user dengan sistem pada Linux. Kalau di Microsoft Windows itu Command Prompt.

Berikut beberapa contoh command beserta fungsinya :


1. Perintah "id"
    Perintah ini digunakan atau berfungsi untuk melihat identitas diri,yaitu nomor id dan group id.



2. Perintah "date"
    Perintah date berfungsi untuk memberitahu waktu, tanggal, bulan serta tahun pada saat ini.




3. Perintan "cal"
    Perintah ini berasal dari akronim calender, yang bertujuan untuk melihat tanggal,  bulan dan tahun      pada kalender 




4. Perintah "w, who, whoami"
  • W : Mengetahui siapa saja yang sedang aktif
  • Who : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
  • Whoami : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal

5. Perintah "finger"
   Finger :  finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan         informasi identitas user yang lebih lengkap dari who.



6. Perintah "clear"
   Perintah clear adalah untuk membersihkan layar \.



7. Perintah "chfn"
    Perintah ini berfungsi untuk mengubah informasi finger

Masih Banyak perintah Command yang lainnya. Mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam postingan kali ini.

          





Minggu, 04 November 2018

Internal Disk Operating System (DOS)


Macam-macam Perintah Internal Disk Operating System (DOS)

MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file. Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
            MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.
            Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
            Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
·         Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
·         Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.



Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal macam-macam perintah internal yang digunakan dalam DOS.
Macam-macam perintah internal pada sistem DOS antara lain:
1.      CLS (Clear Screen).
Perintah DOS ini digunakan untuk membersihkan tampilan di layar. Caranya: ACLS (enter).
2.      DATE (enter).
Inilah perintah DOS yang digunakan untuk menampilkan dan mengubah tanggal sistem.
3.      TIME (enter).
Perintah ini digunakan untuk menampilkan dan merubah jam pada sistem pengoperasian DOS.
4.      VER (enter).
Perintah DOS yang satu ini digunakan untuk melihat versi atau tingkatan dari sistem DOS yang digunakan pada saat melakukan proses booting.
5.      VOL (enter).
Inilah perintah DOS yang digunakan untuk menampilkan nama volume label disket.
6.      DIR (directory).
Perintah ini digunakan untuk menampilkan directory disket pada sistem DOS. Directory adalah daftar file yang ada pada suatu disket. Caranya: dari prompt ketiklah DIR lalu tekan ENTER.
7.      COPY CON (nama file) (enter)
Perintah ini digunakan untuk membuat file baru yang mana isi file tersebut tergantung pada operator. Misalnya membuat file yang bernama BIODATA dan berisikan biodata Anda, maka ketiklah:
8.      B> COPY CON DATA (enter)
Nama                               : Manusia Budiman (enter)
Tempat/Tanggal lahir  : Jakarta, 17 Agustus 1990 (enter)
Alamat                             : Jl. Kayu Manis 99 Jakarta (enter)
Pekerjaan                        : Blogger (enter)
Website                            : www.belajar-komputer-mu.com (enter)
Hobi                                  : Belajar komputer (enter)
Lalu tekan Ctrl+Z atau F6 (enter)
1 file (s) copied
9.      TYPE (Nama File) (enter)
Perintah DOS ini digunakan untuk menampilkan isi file.
Contoh: B>TYPE BIODATA (enter)
10.  RENAME (Nama Lama) (Nama Baru) (enter)
Perintah DOS ini digunakan untuk mengganti nama file.
Contoh: B>REN BIODATA PRIBADI (enter)
11.  Copy a File
Perintah DOS ini digunakan untuk membuat copy atau salinan dari satu atau beberapa file dari satu disket ke disket lain atau di dalam disket itu sendiri.
·         Cara melakukan copy disket:
A>COPY (Nama File_u_Extension)(tujuan)(enter)
·         Untuk memperbanyak satu file dari drive A ke drive B.
Contoh: A>COPY COMMAND.COM B: (enter)
·         Untuk memperbanyak seluruh file dari drive A ke drive B.
A>COPY*.* B: (enter)
·         Untuk menyalin semua file yang diikuti dengen extension COM
A>COPY*.COM B: (enter)
·         Untuk menyalin semua file data.
A>COPY *.B: (enter)
·         Untuk menyalin semua file yang diawali dengan huruf C.
A>COPY C*.* B: (enter)
12.  Delete/Erase a File
Perintah DOS ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan file. Proses penghapusan file digolongkan menjadi beberapa cara:
·      Untuk menghapus sebuah file, gunakan format:
B>DEL (Nama File . Extension) (enter)
·      Untuk menghapus seluruh file, gunakan format:
B>DEL *.* (enter)
·      Untuk menghapus semua file yang diikuti dengan extension .EXE, gunakan format
B>DEL *.EXE (enter)
·      Untuk menghapus semua file data, gunakan format:
B>DEL *. (enter)
·      Untuk menghapus semua file yang diawali dengan huruf D, gunakan format:
B>DEL D*.* (enter)

            Itulah sedikit penjelasan mengenai Perintah Internal pada DOS atau Disk Operating System, semoga bisa dipahami dan dapat dipraktekkan dengan mudah.
Sumberhttps://rapli.wordpress.com/2015/03/06/perintah-perintah-internal-dan-eksternal-dalam-command-prompt/