A.
Proses I/O
Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan
menciptakan sebuah proses degan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.
B.
File Descriptor
Linux berkomunikasi dengan file
melalui file descriptor yang
direpresntasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya
- 0 Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh adalah := keyboard (standar input)
- 1 = layar (standar output)
- 2 = layar (standar error)
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware
dan file, Linux memanipulasi perlatan hardware sama dengan file.
A.
Pembelokan (Redirection)
Pembelokan dilakukan untuk standar
input, output, dan error. Yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan
2. Simbol untuk pembelokan adalah :
0 < atau < pengganti standar input
1 > atau > pengganti standar output
B.
Saluran (Pipeline)
Mekanisme saluran digunakan sebagai
alat komunikasi antar proses.
Input →
Process1 → Output
→ Process2 →
Output
Process1
menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai Input oleh Process2.
Hubungan output input ini dinamakan saluran, yang menghubungkan Process1 dengan
Process2 dan dinyatakan dengan simbol pipe ( | )
Process1 | Process2
A.
Filter
Filter adalah utilitas Linux yang
dapat memproses standar input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada
standar output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail,
paste dan lainnya.
Pada
sebuah rangkaian pipa :
P1 |
P2 | P3 . .
. |
Pn-1 | Pn
Maka
P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus merupakan utilitas. Linux yang berfungsi
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang
bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa
perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
·
Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya dan
menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini
disebut regular expression.
·
Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris,
kata dan karkter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk
mengetahui berapa baris gunakan opsi -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan
opsi –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan opsi –c. Jika salah satu
opsi tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan
jumlah karakter.
·
Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya
berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter
·
Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu
dari baris baris masukannya yang ditentukan pada opsi –c.
·
Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan
yang mengalami duplikasi, biasanya
digabungkan dalam pipeline dengan
sort.
LATIHAN
Latihan 1 : File Descriptor
Latihan 2 : Pembelokan ( redirection )
Latihan 3 : Saluran ( Pipeline )
Latihan 4 : Filter
Sekian dan maaf apabila masih banyak kekurangan






Tidak ada komentar:
Posting Komentar